Gambar Sampul Kimia · Dampak Pembakaran Minyak Bumi
Kimia · Dampak Pembakaran Minyak Bumi
Ari Harnanto, Ruminten

24/08/2021 10:01:02

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
KIMIA SMA Jilid 1174B. Dampak Pembakaran Minyak BumiPembakaran bahan bakar minyak dapat berlangsungdua cara yaitu pembakaran sempurna dan tidak sempurna.Pembakaran sempurna menghasilkan energi yang cukupbesar dibandingkan pembakaran tidak sempurna. Tetapi gasCO2 yang dihasilkan dapat menyebabkan terjadinya greenhouse effect (efek rumah kaca).Reaksi pembakaran sempurna:CH4(g)+ 2 O2(g) o CO2(g) + 2 H2O(g) + EnergiGas CO2 merupakan gas tak berwarna, tak berbau,mudah larut dalam air, meneruskan sinar matahari gelombangpendek tapi menahan pantulan energi matahari gelombangpanjang (sinar inframerah). Jika jumlahnya melebihi ambangbatas (lebih dari 330 bpj), maka akan menyebabkan sesaknapas dan membentuk “selubung” di atmosfer. Gas CO2mempunyai kemampuan untuk menahan energi mataharigelombang panjang sehingga panas tidak dapat dilepaskanke ruang angkasa. Peristiwa terjebaknya sinar matahari olehgas CO2 inilah yang disebut efek rumah kaca. Akibatnya suhubumi menjadi naik atau lebih dikenal dengan istilah pema-nasan global. Coba bayangkan jika suhu di seluruh permukaanbumi ini naik, apa yang terjadi? Bukankah es di kedua kutubbumi akan mencair? Dapatkan kamu membayangkan apadampak selanjutnya?Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar minyakakan menghasilkan jelaga yang dapat mengotori alat-alatseperti perkakas rumah tangga, mesin, knalpot, dan lain-lain.Sehingga mempercepat kerusakan pada alat-alat tersebut.Selain itu juga menghasilkan gas CO yang dapat menye-babkan keracunan.Reaksi pembakaran tak sempurna:2 CH4(g)+ 3 O2(g) o 2 CO(g) + 4 H2O(g) + Energi
Minyak Bumi SMA Jilid 1175Gas CO merupakan gas tak berwarna, tak berbau, takberasa, dan sukar larut dalam air. Gas CO mempunyai dayaikat yang lebih tinggi dibanding gas oksigen terhadap hemo-globin, sehingga jika terhirup manusia menyebabkan dalamdarah lebih banyak mengandung CO daripada oksigen. Gejalayang timbul jika keracunan gas CO adalah sesak napas, dayaingat berkurang, ketajaman penglihatan menurun, dan lelahjantung. Tubuh akan kekurangan suplai oksigen, akibatnyabadan lemas, pingsan, bahkan dapat menyebabkan kematian.Reaksi:CO(g) + Hb(aq) o HbCO(aq)Pembakaran bahan bakar minyak juga dapat meng-hasilkan zat polutan lain seperti: oksida belerang (SO2 danSO3), oksida nitrogen (NO dan NO2), dan partikel-partikeldebu. Gas-gas tersebut jika masuk di udara dapat menyebab-kan terjadinya hujan asam.Gas SO2 merupakan gas tak berwarna tetapi berbausangat menyengat dan larut dalam air. Gas CO2 dapatmenyesakkan napas, memedihkan mata, dan mematikan daunkarena merupakan racun bagi klorofil. Gas SO2 dan SO3 diudara lembap dapat bereaksi dengan uap air membentukasam. Reaksinya:SO2(g) + H2O(l)o H2SO3(aq)Bereaksi dengan O2 membentuk SO3 kemudian bereaksi de-ngan uap air membentuk asam sulfat. Reaksinya:2 SO2(g) + O2(g) o 2 SO3(g)SO3(g) + H2O(l) o H2SO4(aq)Asam sulfat di udara lembap mudah larut dalam air hujansehingga air hujan bersifat asam, atau dikenal dengan hujanasam. Hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan dan hewanyang tidak tahan hidup dalam suasana asam akan mati, danperabotan yang berasal dari logam terkorosi. Selain gas SO2dan SO3, gas NO dan NO2 juga dapat menyebabkan hujan
KIMIA SMA Jilid 1176asam. Gas NO merupakan gas yang tak berwarna tetapiberacun. Gas NO dapat bereaksi dengan O2 menghasilkangas NO2.Reaksinya:2 NO(g) + O2(g)o 2 NO2(g)Gas NO2 berwarna merah cokelat, berbau menyengat,mudah larut dalam air, dan beracun. Gas NO2 dapat menye-babkan kanker karena bersifat karsinogenik. Gas-gas tersebutjuga mempunyai potensi menjadi gas rumah kaca yang dapatmenyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Gas NO dan NO2juga menjadi katalis pada penguraian ozon di stratosfer.Mengingat dampak yang ditimbulkan dan terbatasnyasumber tambang minyak di dunia ini, maka mulai sekarangdicari energi alternatif lain seperti:1. licol /batu bara yang dibersihkan (sumber Buletin Khusus–Warta untuk Warga Agustus 2006);2. biodiesel dari minyak jarak (sumber Yunior–SuaraMerdeka 1 Oktober 2006);3. biodiesel (etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapasawit);4. biogas dari kompos/kotoran hewan;5. tenaga nuklir;6. tenaga panas bumi /geothermal;7. tenaga air terjun;8. tenaga gelombang air laut;9. tenaga angin;10. tenaga surya.1. Minyak bumi terbentuk melalui proses pelapukan atau peruraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasarlaut.2. Pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya dengan cara distilasi bertingkat.